9 Artis Indonesia yang terkenal di Luar Negeri


Anggun

Spoiler for 1.Anggun :

Tak perlu diragukan lagi dialah artis pertama Indonesia yang bisa mengembangkan sayapnya hingga ke Eropa. Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang komposer besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya, Snow on the Sahara, di lebih dari 33 negara di seluruh dunia.

Saat ini Anggun bermukim di Perancis dan Kanada untuk melanjutkan karier internasionalnya. Sejak tahun 1997, album-album Anggun direkam dalam dua bahasa, Inggris dan Perancis. Dengan 4 album internasionalnya, Anggun tercatat sebagai penyanyi Asia paling sukses di luar Asia.



Daniel Sahuleka
Spoiler for 2.Daniel Sahuleka:

Penyanyi kelahiran Semarang, 6 Desember 1950 adalah seorang penyanyi Belanda yang berdarah Ambon, Indonesia. Ia tinggal di Winterswijk, dimana bakat menyanyi dicuatkan oleh Rudy Bennett. Daniel tidak banyak menerbitkan album. Beberapa lagunya yang terkenal di Indonesia antara lain adalah You Make My World So Colorful yang muncul pada awal 1980-an sebagai salah satu lagu dalam album Daniel Sahuleka (1977), serta "Don't Sleep Away The Night" yang merupakan single album dengan judul yang sama pada tahun 1978. Di awal kariernya sebagai penyanyi rekaman, Daniel bernaung di bawah Polydor (Netherland).


Shandy Sandoro
Spoiler for 3.Shandy Sandoro:

Shandy lahir di Jawa tengah dari keluarga pemusik. Sepupu dari Ira Maya Sophia ini kerap menghabiskan waktunya untuk bermain band menyanyikan lagu-lagunya Van Hallen, Mr. Big dan the Black Crows waktu SMA. Setelah lulus SMA, Shandi memutuskan untuk pergi ke California dan tinggal dengan pamannya untuk beberapa lama. Shandi akhirnya memutuskan pindah ke Jerman setahun kemudian untuk kuliah arsitekur disana. Shandy lulus dengan major interior design. Selama kuliah Shandy harus menanggung biaya hidup dan kuliahnya sendiri. Dia menjadi street musician atau pengamen di kota Berlin untuk memperoleh penghasilan setelah gagal diterima kerja di sebuah supermarket. Disinilah Shandy mulai di kenal oleh komunitas musisi di Jerman.Banyak yang tidak menyangka kalau Shandy adalah orang Indonesia atau asia. Kalau hanya mendengarkan suaranya, orang akan menyangka kalau Shandy merupakan artis American-African karena suaranya yang sangat soulful.Pada tahun 2007, Shandy mencoba mengikuti Stefan Raabs song contest dan berhasil meraih posisi ke-5. Pada bulan April 2008, Shandy akhirnya mengeluarkan album indie yang berisikan lagu-lagu hasil ciptaanya yang berjudul “Why Dont We”. Single pertamanya yang berjudul “Shine” merupakan hasil kolaborasi dengan DJ Ibiza dan Dublex Inc yang masuk dalam chart hits di radio-radio di Eropa. Atas jasanya mengharumkan nama Indonesia, pada Agustus 2008, KBRI Jerman memberinya anugerah Satya Lencana Karya Satya.

Pada tahun 2009, atas dorongan Brandon Stone seorang produser musik, Shandy mengikuti kontes New Wave. Kontes yang mirip dengan Idol ini merupakan salah satu event pencari bakat musik yang penting dan menarik jutaan pemirsa dan media internasional.Shandy menjadi pemenang dari kontes ini bersama dengan seorang penyanyi Ukraina. Di kontes ini, Shandy membawakan beberapa lagu diantaranya When a man loves a woman dan sebuah lagu karangannya sendiri yang berjudul “End of the Rainbow”. Shandy mendapat nilai 10 dan standing ovation ketika menyanyikan lagu-lagu ini. Bahkan juri memuji keberaniannya karena dia membawakan lagu ciptaannya sendiri. Nama Shandy menjadi lebih kuat dan terkenal di dunia internasional setelah memenangkan kontes ini.




Meeghan Henry
Spoiler for 4.Meeghan Henry:

Lahir di Surabaya pada 7 Januari 1995, remaja berusia 15 tahun ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang orang Surabaya asli. Namun ketika Meeghan berusia empat tahun keluarganya hijrah ke Los Angeles, AS.
Di dunia musik karier Meeghan dimulai ketika musikus sekaligus produser Ronnie King menangkap bakatnya ketika dia berada di California Sound Studios. Melihat bakat Meeghan, King pun meneawarinya untuk menekan kontrak dengan Wright Records Inc., sebuah label independen. Selain aktif bernyanyi di acara sekolah dan berbagai acara di kota tempat tinggalnya, Meeghan rajin mengikuti kompetisi di dunia model. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain menjadi runner-up Child Model of The Year di New York pada tahun 2000 dan juara Little Miss San Dimas pada 2004.


Wisnu Witono Adhi
Spoiler for 5.Wisnu Witono Adhi:

Wisnu Witono , pria kelahiran Jakarta 9 September 1983, menjadi terkenal di Norwegia. Setelah ia menjadi satu-satunya peserta asing yang berhasil melaju ke babak lima besar ajang pencarian bakat Norwegian Idol Prestasi yang dicapai Wisnu tentu saja membuat banyak orang bangga setelah suksesdi Norwegian Idol 2006 , wisnu mulai merilis beberapa album yang terkenal hingga saat ini



Michelle Branch
Spoiler for 6.Michelle Branch:

Michelle Jacquet DeSevren Branch (lahir di Phoenix, Arizona, 2 Juli 1983; umur 26 tahun) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan gitaris asal Amerika Serikat. Sebagai bayi prematur yang lahir 7 pekan lebih awal, nama depannya diambil dari sebuah lagu The Beatles yang berjudul "Michelle". Penyanyi blasteran Irlandia, Indonesia, Perancis, dan Belanda ini memiliki dua saudara.
Nenek Michelle Branch dari ibunya lahir di Jawa Timur sehingga kemungkinan besar Michelle adalah keturunan Jawa. Ada kemungkin pula ia keturunan Madura. Itu juga tidak menutup kemungkinan, ia berdarah Sunda ataupun Tionghoa.Michelle Branch menjadi bintang tamu dalam serial televisi Buffy The Vampire Slayer dan American Dreams.
Pada 23 Mei 2004, Branch menikah dengan seorang gitaris bas bandnya, Teddy Landau, berusia 19 tahun lebih tua dari dirinya, di Meksiko. Anak pertama dari pasangan suami istri ini lahir pada 3 Agustus 2005 dengan nama Owen Isabelle.Sekarang Michelle Branch bergabung di sebuah band yang bernama The Wreckers, dengan single pertama "The Good Kind".




Reza Ningtyas Lindh
Spoiler for 7.Reza Ningtyas Lindh:

Reza lahir di Jakarta 1 Januari 1981. Sejak tahun 2004 ia tinggal di Lund, kota kecil di bagian selatan Swedia. Reza menetap disana setelah menikah dan bekerja sebagai pembantu koki. awal mula menyanyi di publik sejak berusia sembilan tahun ketika menyanyi pada perayaan HUT RI. Reza juga pernah berpartisipasi pada Asia Bagus, suatu program pencarian bakat penyanyi Asia di era tahun 90-an.Sejak menetap di Swedia Desember 2004, Reza hanya menyanyi pada perayaan HUT RI di wilayah Skine, Swedia tahun 2006 dengan suaranya yang mengejutkan warga Indonesia lainnya.
Pada awal musim panas tahun 2006 ketika tim audition tiba di Malmo dekat kota Lund, rekan Reza secara diam-diam menjebaknya untuk ikut audisi. Dengan alasan akan mengajak Reza jalan-jalan ke Kopenhagen, teman-teman Reza langsung membawanya ke tempat Audition dimana ratusan orang lainnya juga sudah menunggu giliran.Di sinilah awal perjalanannya di kontes Idol 2009 dimana para juri memilihnya untuk masuk dalam 20 besar di Stockholm yang kemudian disiarkan langsung secara nasional untuk memilih 12 finalis.



Liquica anggraini
Spoiler for 8.Liquica anggraini:

Perempuan 33 tahun kelahiran Bandung ini mulai melebarkan sayap di tanah air dengan menggandeng retail Harvey Nichols di Grand Indonesia. Ia tertarik mendalami dunia fashion sejak pertama kali menginjakkan kakinya di kota fashion dunia, New York, sepuluh tahun lalu. Ia belajar mode di Fashion Institute Tecnology. Koleksi Liquica telah dipasarkan di beberapa kota di Amerika seperti Arkansas, California, Georgia, Illinois, Minnesota, South Carolina, Virginia dan New York. Juga sudah merambah beberapa negara seperti Jepang, Dubai, dan Puerto Rico


Tania Gunadi
Spoiler for 9.Tania Gunadi:

Nama artis Tania Gunadi nyaris tak terdengar di Indonesia. Padahal, Mojang kelahiran Bandung, 29 Juli 1983 ini merupakan bintang sejumlah film televisi dan layar lebar di Amerika. Bahkan boleh jadi Tania Gunadi merupakan satu-satunya artis asal Indonesia yang eksis dalam industri film Amerika terutama dalam film serial televisi.

Tania Gunadi hijrah dari Bandung ke Los Angeles bersama keluarga saat dia masih remaja. Karena menyukai akting, Tania masuk sekolah akting dengan pengajar Robert F. Lyons. Robert F. Lyons merupakan mantan aktor Hollywood yang membintangi sejumlah film laris di era 70-an sampai 80-an, seperti “Cease Fire”, “Gunsmoke” dan “Dealing”.

Setelah ditempa di sekolah akting Robert F. Lyons, Tania mulai mendapat peran pertama dalam sebuah film pendek sebagai seorang penari. Film pertama Tania Gunadi adalah “A Real Job” yang diproduksi tahun 2001. Namun sejak itu dia mulai mendapat berbagai tawaran komersial untuk produksi Disney Channel. Nama Tania Gunadi memang cukup dikenal sebagai pemain dalam sejumlah produksi TV Disney Channel. Dia berperan sebagai Allison Wong dalam serial komedi Disney Channel berjudul “Even Stevens”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar