Inilah Pakaian Hi-Tech ala Mahasiswa


MAHASISWA dari Maryland Institute College of Arts (MICA) di Amerika Serikat melakukan inovasi dalam pakaian. Mereka membuat inovasi tidak hanya karena variasi warna, gaya atau jenis kain. Mereka membuat fashion masa depan yang cerdas karena dapat mengurangi tingkat stres atau mengubah warna sesuai suasana hati.

“Saya rasa banyak gaun pengantin yang berlebihan dan saya pikir mereka harus lebih menarik. Mereka terlalu tradisional,” ujar mahasiswa jurusan Wash and Wear Electronics MICA, Matthew Reading. Demikian seperti dikutip dari VOANews, Selasa (31/5/2011).

Reading melakukan inovasi dengan menjahit mikrokontroler yang dapat dicuci. Bahan yang biasa disebut Lilypad Arduinos ini disematkan ke gaun pengantin rancangannya.

“Yang merah, Anda dapat menggunakannya untuk program cahaya dan motor. Sensor yang berbeda akan bereaksi terhadap gerakan, cahaya dan suhu. Sementara yang biru merupakan servo motor. Ini adalah motor kecil yang dapat diprogram dengan Lilypad dan mereka bergerak maju mundur atau di sekitarnya. Anda dapat melakukan berbagai aplikasi kinetik dengan itu,” jelasnya.

Sementara teman sekelas Reading, Veronika Olsen fokus pada aplikasi yang lebih fungsional. Dia merancang jaket yang dapat memantau tingkat stres pemakainya. Sebuah sensor respon kulit melekat di lengan untuk mengukur kelenjar keringat.

“Saya telah memprogramnya dengan microprocessor, di mana saat tubuh Anda mencapai tingkat tertentu stres, maka pemutar audio akan memainkan lagu melalui headphone. Alat ini memainkan beat Binaural, yang akan menenangkan Anda,” urainya.

Sementara Tabor Barranti mengusung ide yang menarik. Idenya adalah menggabungkan kain yang dapat berubah warna. “Ini benar-benar sangat dinamis. Jadi jika Anda memutuskan, ‘Oh, saya ingin memakai gaun merah hari ini,' Anda bisa mengubahnya dari gaun hijau menjadi gaun merah berdasarkan pemrograman dengan mikroprosesor,” jelas Barranti.

Semua siswa memamerkan tipe prototipe. Menurut profesor mereka, Annet Couwenberg, tekstil yang cerdas memiliki berbagai aplikasi yang dapat dipraktekkan dan berpotensi untuk merevolusi industri fashion.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar