Tak hanya pakaian, Crute juga mengenakan aksesoris perempuan. Lihat saja, ia memakai pullover bergaris tanpa lengan, rok panjang selutut warna hitam dan sepatu hak tinggi ketika meninggalkan Lincoln Crown Court, Inggris, sebagaimana dilansir The Telegraph, awal pekan ini, agar bisa mengecoh juru kamera.
Sial baginya! Penyamarannya yang mengejutkan itu langsung diketahui dalam hitungan detik oleh para fotografer yang menunggu dan siap memotret saat dia keluar. Karena para fotografer itu mengejar, ia lalu mengibaskan rambutnya ke wajahnya untuk menyembunyikan rahang dan bekas cukuran di pipinya.
Aksinya itu untuk memastikan bahwa identitasnya sebagai Crute tidak diketahui wartawan. Crute, yang berasal Retford, Notts, Inggris itu, adalah seorang direktur UK Oil and Gas Ltd. Ia muncul di pengadilan atas tuduhan bahwa usahanya selama 15 bulan beroperasi tanpa terdaftar di badan keselamatan gas, Corgi. Hal itu telah menempatkan para pekerja dalam risiko karena standar kerja yang buruk yang dilakukan selama periode tersebut.
Jaksa penuntut untuk Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris, mengatakan perusahaan itu terus menggunakan logo Corgi dalam dokumennya dan memberi kesan kepada pelanggan bahwa perusahaan tersebut beroperasi secara legal.
Crute mengakui tuduhan telah melanggar ketentuan Kesehatan dan Keselamatan dalam Undang-Undang Kerja Inggris. Dia didenda sebesar 2.000 poundsterling dan diperintahkan untuk membayar 41.000 pound biaya perkara dan dilarang menjadi direktur perusahaan selama tujuh tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar